top of page

Gunung Merbabu Via Wekas


Malam itu di hari kamis tanggal 8 Maret 2016 kami bertemu di stasiun Pasar Senen, Jakarta. Aku, niko,bang sofyan, chandra dan adiknya ridwan serta icha. Rencana ke merbabu sudah dirancang dari bulan januari, ide ini muncul dari aku padahal aku, niko dan bang sofyan sudah berencana ke rinjani walaupun bulannya masih sangat jauh sehingga aku memutuskan untuk ke merbabu dulu karena rencana ke rinjani masih terlalu jauh bulannya. Aku ajak niko dan kami berdua mencari beberapa teman lainnya untuk ke merbabu bersama. Setelah beberapa hari terkumpul lah beberapa orang dan kita masukkan ke dalam grup whatsapp. Ada 1 tiket kereta yang hangus karena batal ikut. Kami semuayang fix ikut berjumlah 7 orang, 6 dari jakarta dan 1 dari surabaya. Kami bertemu dengan seorang teman dari surabaya di basecamp wekas.


Dengan menggunakan transportasi kereta ekonomi Tawang Jaya dari stasiun pasar senen pukul 23.00 WIB dan tiba di stasiun semarang poncol pukul 05.52 WIB hari Jumat tanggal 9 Maret 2016 . Setibanya di stasiun semarang poncol kami langsung keluar stasiun dan mencari sarapan serta sewa mobil. Hari itu bertepatan dengan terjadinya fenomena gerhana matahari total tapi wilayah kota Semarang ini hanya mendapatkan gerhana matahari sebagian. Kami akhirnya menyewa mobil menuju basecamp dengan harga Rp 600.000. Kira-kira perjalanan dari tempat makan yang tidal jauh dari Stasiun Semarang Poncol ke Basecamp Wekas sekitar 3 jam.


Hari ke 1


Setibanya di basecamp wekas, kami langsung repacking dan mendaftar. Biaya pendaftaran sebesar Rp 5000/tiket/orang. Awalnya kami berniat untuk melakukan pendakian lintas naik dari wekas turun selo, namun ternyata tidak diizinkan oleh pihak dari wekas karena kondisi cuaca sedang buruk dan curah hujan cukup tinggi. Mendengar kabar itu sangat membuat kami kebingungan karena hal tersbut diluar dari dugaan kami dan diluar dari itinerary kami karena kami juga ingin melakukan pendakian ke gunung merapi. Mendengar kabar tersbut membuat kami harus memilih untuk tidak ke gunung merapi karena butuh biaya tambahan untuk pergi kesana dari wekas yang harusnya kalau dari selo hanya tinggal naik ojek ke basecamp merapi atau kami tetap ke merapi jika masih cukup waktu dan biaya setelah turun dari merbabu. Pilihan yang cukup sulit dan keadaan yang sungguh mengecewakan karena kami sama sekali tidak tahu kabar merbabu yang tidak boleh lintas dikarenakan cuaca. Seberapa pun usaha kami untuk menyakinkan pihak wekas namun tetap saja tidak diperbolehkan dan KTP kami semua di tahan untuk diambil kembali saat turun.




Apa daya kami sudah berada di basecamp wekas maka perjalanan ini kami lanjutkan. Memang keadaan cuaca tidak menentu, sebentar hujan sebentar tidak. Hanya beberapa langkah meninggalkan basecamp untuk mendaki gunung merbabu tiba-tiba hujan sudah mengguyur kami. Kami semua langsung mengenakan jas hujan dan melanjutkan kembali perjalanan. Kami beristirahat sejenak di pos ….Ketika hujan mulai berhenti kami membuka jas hujan kami dan makan siang di jalur. Untung saja sedang tidak ada pendaki yang lewat karena saking laparnya kami sudah tidak tahan menunggu hingga di pos selanjutnya.

Aku, Chandra dan niko berjalan duluan untuk memasang tenda dan masak agar saat yang lain tiba tenda sudah terpasang. Kami bertiga tiba di pos 3 tidak jauh dari sana kami memasang tenda kami, Tak lama kami selesai memasang tenda, yang lain sudah tiba. Kami makan lalu istirahat. Seorang teman kami yang bernama Icha merasa tidak enak badan, lalu bang Sofian membantunya.



Hari ke 2


Esok pagi kami bersiap-siap untuk summit, kami berangkat jam 6 pagi. Bang Septian berada paling depan, lalu disusul icha, kemudian aku, niko, chandra, ridwan dan bang sofian. Setelah kami tiba di persimpangan menuju puncak trianggulasi dan syarif ternyata jalur menuju puncak trianggulasi cukup jauh sedangkan kami sudah sangat kesiangan. Akhirnya kami memutuskan untuk menuju puncak syarif lalu berjalan ke arah puncak kenteng songo. Kami tiba di puncak kenteng songo sekitar jam 1an, cuaca disana berkabut dan tidak lama hujan es turun dengan derasnya. Setelah hujan mulai berhenti lalu kami foto bersama sebentar kemudian langsung menuju turun. Cuaca tidak menentu karena sebentar hujan sebentar berhenti. Sesampainya di tempat camp kami di pos 3, kami semua langsung beristirahat di tenda, sebagian pada masak untuk makan. Karena kami tiba sudah sangat sore maka kami memutuskan untuk camp semalam lagi lalu besok paginya kami turun ke basecamp wekas.







Hari ke 3

Kami bersiap-siap untuk turun ke basecamp, sampah kami kumpulkan di dalam satu kantong trashbag. Trek turun membuat kami sedikit berlari-lari saling susul menyusul, namun akhirnya aku dan chandra harus berada di posisi paling belakang untuk menjaga satu teman kami yang sedang sakit. Niko, bang septian, bang sofian dan ridwan sudah turun duluan dan mungkin mereka tiba di basecamp lebih awal dari kami. Sesampainya di basecamp, kami semua bersih-bersih dan repacking lalu naik mobil menuju terminal bus untuk mengantar teman kami icha dan bang sofian. Lalu kami berlima masih mencari jalan untuk ke suatu tempat.

You Might Also Like:
bottom of page